- Back to Home »
- Kuliah »
- Perbedaan ERP dan EDI
Posted by : Moh. Zein Saedi
Rabu, 05 Desember 2012
Perbedaan antara
ERP ( Enterprise Resource Planning )
dan
EDI ( Electronic Data Interchange )
- ERP
Pengerian ERP
Enterprise Resource Planning atau yang biasa disingkat dengan ERP adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengintegrasikan pusat dari bidang bisnis seperti manufaktur, distribusi, keuangan, dan sumber daya manusia. ERP ini, bisa diartikan juga seperti suatu sistem untuk perencanaan dan penjadwalan yang menggunakan media komputer untuk mengitegrasikan seluruh fungsi penjualan, produksi, dan lain-lain.
Salah satu contoh interface yang ada pada ERP yakni ERP menyediakan fasilitas untuk entry order, penerima uang, pengadaan barang, dan fungsi pengeluaran uang yang dilengkapi dengan kemampuan manajerial dan keuangan.
Tujuan ERP
ERP memiliki beberapa tujuan, tujuan yang dimaksud antara lain :
- Integrasi menyeluruh dari system informasi lintas departemen
- Project management yang lebih baik
- Layanan customer yang lebih baik
Kelebihan ERP
ERP memiliki Kelebihan-kelebihan, yakni :
- Penurunan inventori
- Penurunan tenaga kerja secara total
- Peningkatan service level
- Peningkatan kontrol keuangan
- Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi
Kekurangan ERP
ERP memiliki kekurangan, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
- System ERP sangat mahal
- ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi
- System dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan.
Perusahaan yang menerapkan ERP
Perusahaan yang menerapkan atau menggunakan ERP antara lain :
- PT. Kereta Api Indonesia (PT KAI)
- PT. Semen Gresik
- PT. Jamu Puspo Indonesia (JPI)
- PT Telkomsel
- PT PLN ( persero )
- Pertamina
- EDI
Pengertian EDI
Electronic Data Interchange atau yang biasa disingkat dengan EDI adalah suatu sistem yang digunakan untuk transfer data atau dokumen elektronik baik di dalam maupun antar perusahaan.
Tujuan EDI
Tujuan diberlakukan EDI adalah agar dapat membantu para pelaku bisnis untuk mengolah suatu dokumen dengan pihak lain dengan akurat,cepat serta efisien dalam penyelesaiannya. Apabila proses tersebut dilaksanakan dengan sebaik mungkin, maka akan terjalin komunikasi yang sangat baik antar sesama pelaku kegiatan bisnis baik secara internal maupun eksternal
Standarisasi EDI
EDI menggunakan standarisasi dari :
- SPEC 2000
- ANSI X12 Standard AS dan Canada
- EDIFACT (Standard Eropa)
- IEF
Kelebihan EDI
EDI memiliki beberapa kelebihan, yakni :
- Menurunkan biaya operasional ( hemat waktu dan uang )
- Akurat ( tidak perlu entri data )
- Peningkatan produktivitas ( efisiensi operasional )
- Siklus perdagangan lebih cepat ( meningkatkan pelayanan pelanggan )
- Keamanan ( dokumen hampir tidak bisa dipalsukan dengan di enkripsi )
Kekurangan EDI
EDI juga memiliki kekurangan, yakni :
- Kendala teknis ( transfer data lewat komputer, fasilitas telepon dan biaya untuk pengadaan perangkat komputer )
- Terbatasnya pihak Bank yang memakai program EDI ini.
- Belum ada aturan hukum di Indoensia yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI.
Perusahaan yang menerapkan EDI
Perusahaan yang menerapkan atau menggunakan EDI antara lain :
- PT. JICT
- PT. Multi Terminal Indonesia
- TPK Koja
- Bogasari